Oleh: Yoan Afats Padafing
A.
Syarat-syarat Menjadi Wasit
Untuk
menjadi wasit harusmemenuhi persyaratan sebagai berikut:
1.
Berbadan sehat menurut keterangan
dokter (tidak berkacamata, tidak buta warna, dan penglihatan baik.
2.
Umur antara 24 sampai 40 tahun
3.
Berijazah SMA atau sederajat.
4.
Memahami dan melaksanakan janji wasit
5.
Mengetahui dan memahami peraturan
sepak bola dengan baik.
B.
Perlengkapan wasit
1.
Perlengkapan pakian dan sepatu bola
yang lengkap.
2.
Peluit
3.
Notes dan alat tulis
4.
Pencatat waktu (jam, stop watch)
5.
Koin untuk undian.
6.
Kartu merah dan kartu kuning.
C.
Kerjasama Antara Wasit, Hakim Garis,
dan Wasit Cadangan
Dalam memimpin suatu pertandingan wasit dibantu oleh 2 orang
hakim garis dan 1 wasit cadangan. Tugas dan kewenangan yang diberikan kepadanya
dimulai setelah memasuki lapanganpermainan. Wasit dan hakim garis harus saling
bekerjasama yang baik dalam menjalankan tugasnya, supaya pertandingan dapat
berjalan dengan baik dan lancer. Berhasil atau tidaknya seorang wasit dalam
memimpin tergantung dari kerjasama pengadil dilapangan tersebut.
a)
Tugas Seorang Wasit
1.
Menegakkan dan menjalankan
peraturan.
2.
Membuat putusan yang memihak pada
tim yang membuat pelanggaran.
3.
Membuat catatan jalannya
pertandingan.
4.
Memberikan tendangan bebas langsung
atau tidak langsung.
5.
Memberikan hukuman tendangan
(penalty kick).
6.
Memberikan teguran dan peringatan
pada pemain yangmembuat pelanggaran.
7.
Menghentikan permainan untuk
sementara atau seterusnya.
8.
Menentukan bola sesuai dengan syarat
atau standar tidak.
b)
Tugas Hakim Garis
1.
Membantu tugas wasit dengan
berpegang teguh pada peraturan-peraturan yang berlaku.
2.
Memberi isyarat kepada wasit dalam hal-hal
sebagai berikut:
1.
Menentukan arah bola (trow in,
corner kick, goal kick)
2.
Menentukan seorang pemain off-side
atau tidak.
c)
Tugas Wasit Cadangan
1.
Menggantikan wasit atau hakim garis
apabila ada yang berhalangan.
3.
Memberi isyarat padawasit jika
pertandingan sudah selesai.
4.
Mengatur official adan pemain
pangganti.
5.
Menerima isyarat dari wasit tentang
penghentian pertandingan.
6.
Memberikan pendapatnya bila diminta
oleh wasit utama.
d)
Posisi Wasit dan Hakim Garis
Agar
wasit dapat mengamati pertandingan dengan cermat,maka wasit dan pembantu wasit
perlu menempatkan diri di tempat yang benar, sehingga semua kejadian penting
dapat diamati dengan baik. Kejadian itu seperti; permulaan pertandingan, tendangan
sudut, tendangan gawang, tendangan hukuman, dll.
e)
Isyarat-Isyarat Wasit dan Hakim
Garis
Isyarat
ialah suatu tanda berkenaan dengan permainan. Dalampermainan sepak bola isyarat
tersebut dapat diberikan oleh wasit atau hakim garis, atau wasit pengganti.
1.
Isyarat Wasit
Isyarat wasit dapat berupa peluit dan gerakan tangan, yaitu:
Ø
Bunyi Peluit
Bunyi peluit dari wasit umunya ada 2
macam yang didasarkan atas tujuan atau keguanaannya. Bunyi peluit dua kali
pendek yang diikuti panjang, ini digunakan wasit sebagai isyarat dalam hal-hal
sebagai berikut:
-
Agar para pemain siap untuk memasuki
lapangan permainan.
-
Permainan dalam babak 1 selesai.
-
Permainan dalam babak 2 selasai.
Bunyi peluit panjang satu kali,ini
digunakan wasit sebagai isyarat dalam hal-hal berikut:
-
Permainan dapat dimulai.
-
Penghentian permainan untuk
sementara karena ada kejadian
-
Terjadi pelanggaran atas peraturan
permainan.
-
Bola keluar lapangan.
-
Terjadi gol.
-
Ada pemain yang cidera.
-
Gangguan oleh cuaca atau penonton.
2.
Gerakan Tangan
Untuk lebih memperjelas keputusannya isyarat wasit yang
berupa bunyi peluit akan diikuti dengan gerakan tangan sebagai isyarat. Isyarat
tangan itu diantaranya:
Ø
Mengankat salah satu tangan lurus ke
atas baik tangan kanan atau kiri berarti “ terjadi pelanggaran dengan hukuman
tendangan bebas tidak langsung “.
Ø
Mengangkat kedua tangan didepan dada
menghadap kebawah dan digerakkan menyilang berarti “ tidak terjadi pelanggaran
“.
Ø
Kedua tangan menggantung sejajar disamping
badan dengan telapak tanganmenghadap kedepan selanjutnta digerakan ke depan
berarti “ meminta pemain untuk mundur ke belakang “.
Ø
Salah satu tanganmenunjuk titik
tengah berarti “ terjadi bola masuk kegawang/gol secara sah”.
Ø
Salah satu tanganmenunjuk ke suatu
tempat,sedang tangan yanglain menunjuk ke suatu arah, berarti “ menunjukkan
tempat terjadinya pelanggaran dan arah bola “.
Ø
Pada permulaan permainan wasit mengangkat
salah satu tangan kea rah hakim garis dan pemain, berarti “ meminta yang
bersangkutan siap untukmemulaipertandingan “.
3.
Isyarat Hakim Garis
Untuk memberikan isyarat hakim garis menggunakan bendera.
Isyarat itu adalah:
ü
Mengangkat bendera lurus ke atas,
berarti “ memberitahu kepada wasit untuk menghentikan permainan, karena bola
keluar atau ada kejadian ataupun terjadi pelanggran, dengan menunjukkan bendera
kearah tempat tersebut.
4.
Isyarat Wasit Cadanagan
Isyarat dari wasit cadangan diberikan dari luar
lapangan.isyarat itu antara lain:
a. Adanya pergantian pemain
b.
Memberitahukan sisa waktu
pertandingan
f)
Isyarat-Isyarat Wasit Dalam
Pertandingan
PELANGGARAN-PELANGGARAN DALAM SEPAK
BOLA
Untuk
menjaga semangat sportivitas, disusunlah berbagai peraturan
yang diharapkan membuat para pemain merasa nyaman dalam permainan. \
A.
Pelanggaran Pemain
Dalam sepak bola, terdapat sembilan peraturan yang apabila dilanggar akan mengakibatkan tendangan bebas langsung bagi regu lawan. Pelanggaran tersebut di antaranya sebagai berikut.
Dalam sepak bola, terdapat sembilan peraturan yang apabila dilanggar akan mengakibatkan tendangan bebas langsung bagi regu lawan. Pelanggaran tersebut di antaranya sebagai berikut.
1.
Menerjang lawan secara kasar.
2.
Menerjang lawan dari belakang, kecuali jika
lawan itu menghalang- halanginya.
3.
Memukul
atau mencoba memukul lawan.
4.
Melompati
pada lawan.
5.
Menendang
atau mencoba menendang lawan.
6.
Me n j a t
u h k a n l awa n , y a i t u menjatuhkannya dengan kaki atau dengan
melakukan sliding dari depan atau dari belakang lawan itu.
7.
Memegang
lawan dengan bagian lain dari tangan.
8.
Mendorong
lawan dengan tangan atau bagian dari lengan.
9.
Memainkan
bola dengan tangan atau lengan seperti membawa, memukul, dan mendorong
bola. Pelanggaran terhadap ini mengakibatkan hukuman satu tendangan
penalti, tetapi hal ini tidak berlaku bagi penjaga gawang, selama ia
berada dalam daerah gawang. Adapun jika melakukan pelanggaran seperti
berikut, maka ia memberikan kesempatan pada lawan untuk melakukan
tendangan bebas tidak langsung di tempat pelanggaran terjadi. Jenis
pelanggaran yang dimaksud adalah sebagai berikut.
1. Memainkan permainan yang membahayakan, misalnya menendang
bola yang sedang dipegang oleh penjaga gawang.
2. Menerjang dengan cara
yang tidak jujur.
3. Sengaja menghalangi lawan saat tidak memainkan bola,
misalnya berdiri di
antara bola dan lawan.
antara bola dan lawan.
4. Menerjang penjaga gawang, kecuali jika penjaga gawang itu:
-
keluar dari daerah gawangnya;
-
menghalang-halangi seorang lawan; atau
-
hendak memegang bola.
5. Jika penjaga gawang membawa bola berjalan lebih dari empat
langkah sambil memegang bola dengan idak memantulkan bola ke tanah.
B. Pelanggaran
Regu Penyerang
Berikut ini jenis-jenis pelanggaran yang dilakukan oleh regu
penyerang.
1. Melakukan perbuatan, bersikap, atau mengucapkan perkataan
yang tidak sopan saat dilakukan tendangan hukuman.
2. Pemain penyerang bukan pengambil tendangan masuk ke daerah
tendangan hukuman (kurang dari 9,15 meter dari bola) sebelum bola
ditendang.
3. Pengambil tendangan hukuman melakukan gerakan yang
membingungkan penjaga gawang.
4. Bola tidak ditendang
ke depan.
C.
Pelanggaran dari Regu Bertahan
Pelanggaran yang dilakukan oleh pihak penahan antara lain sebagai
berikut:
Pelanggaran yang dilakukan oleh pihak penahan antara lain sebagai
berikut:
1.
Melakukan
perbuatan, bersikap, atau mengucapkan perkataan yang tidak sopan saat
dilakukan tendangan hukuman.
2.
Penahan
memasuki daerah tendangan hukuman (kurang dari 9,15 meter dari bola)
sebelum bola ditendang.
3.
Penjaga
gawang menggerakkan kedua kakinya sebelum bola ditendang (saat tendangan
hukuman).
D.
Konsekuensi Pelanggaran yang Terjadi Saat Tendangan Hukuman Dilaksanakan
Jika terjadi pelanggaran pada saat
tendangan hukuman dilakukan, konsekuensinya adalah sebagai berikut.
1.
Pelanggaran
oleh pihak penyerang
Ø Jika bola masuk ke gawang maka tendangan diulangi.
Ø Jika bola keluar, lewat, atau sampai di atas gawang maka
regu penahan melakukan tendangan gawang.
Ø Jika bola mengenai gawang atau dipukul keluar oleh penjaga
gawang, maka wasit menghentikan permainan dan regu bertahan
melakukan tendangan bebas tidak langsung.
2.
Pelanggaran
oleh pihak penahan
Ø Jika bola masuk dalam gawang, maka gol dianggap sah.
Ø Jika bola keluar lewat atau sampai di atas gawang, maka
tendanganvdiulangi.
Ø Jika bola mengenai gawang atau dipukul keluar oleh penjaga
gawang, maka tendangan hukuman diulangi.
Jika pelanggaran dilakukan oleh kedua regu maka tendangan hukuman diulang. Jika tendangan hukuman diulang maka baik penjaga gawang maupun penendang hukuman boleh diganti dengan pemain lain.
Jika pelanggaran dilakukan oleh kedua regu maka tendangan hukuman diulang. Jika tendangan hukuman diulang maka baik penjaga gawang maupun penendang hukuman boleh diganti dengan pemain lain.
Adapun pelanggaran yang berhubungan
dengan permainan secara umum adalah:
1.
Melintas keluar dari daerah gawang;
2.
Mengulur waktu permainan;
3.
Masuk ke dalam atau ke luar lapangan
permainan tanpa seizin wasit; dan
4.
Menunjukkan ketidaksetujuan terhadap
suatu putusan wasit.
Best Casino in New Jersey - Wooricasinos.info
BalasHapusIf you are going to try your luck, you 더킹 바카라 may want to know 바카라 검증사이트 how the casino works. The first win bet win thing you should 트리플 슬롯 do is place a $20 골인 벳 먹튀 deposit match on the qualifying
Casinos Near Me - Hollywood Casino Near Me - JT Hub
BalasHapusCasinos Near Me · Hollywood Casino in Hollywood, AL · 서산 출장샵 Hollywood 오산 출장마사지 Casino at Charles Town 청주 출장샵 Races · 목포 출장마사지 Hollywood 양주 출장안마 Casino at South Bend, IN · Hollywood Casino at Santa Fe